teruntuk kamu hadiah Tuhan untukku.

pertengkaran semalam membuatku sadar betapa aku masih belum bisa berbuat sesuatu buat kamu
maafkan aku yang lebih sering membuatmu khawatir karena aku tak pernah menceritakanmu disini kepada semesta
karena menurutku semestapun pasti tau siapa seseorang yang berhasil mempertahankan tawa ini setiap hari
oh tidak, air mata kadang suka bercanda ingin hadir diantara kita.

hey kamu,
robi maulana. kalau orang bisa bilang iron man mungkin kamu hanyalah seorang jajaka bogor yang lahir dibulan yang sama denganku.
kamu si pria bertanggung jawab sama keluarga, iya yang dulu kamu pernah bilang kalo mereka akan selalu yang kau dahulukan.
maaf saat itu aku sempet berfikir kalo aku bahkan tidak bisa menjadi prioritasmu.
kamu si penyayang wanita, eit bukan kepada setiap wanita. wanita pertama yang selalu dan sampai kapanpun kamu cintai disini adalah
cinta pertamamu, mama :)
maaf ketika itu juga aku merasa tidak sanggup menandingi wanita hebatmu itu.
kamu si pria cuek yang kukenal setelah kau memintaku mendampingimu
maaf saat itu aku menyebalkan menuntutmu segala hal yang harus dilakukan sebagai pasangan.
kamu adalah si ramah yang bahkan dikenal tetanggaku hehe
maaf tapi itu yang selalu membuatku insecure :(
kamu si baik bahkan itu sampai ke keluarga besarku
terima kasih kamu sudah memberikan apa yang mereka butuhkan.
kamu si peri pengabul keinginanku
terima kasih banyak untuk semua yang kamu lakukan sekarang dan sampai nanti
maafkan aku terkadang tidak bisa melihat bagaimana keinginanmu yang ingin dilakukan.

ah rasanya tidak cukup jika hanya satu tulisan ini aku bisa menceritakan semua tentangmu.
kau terlalu berharga untuk tidak aku pertahankan
sampai purnama lelah menunjukan wujudnya pun rasanya aku tak pernah rela membagimu dengan yang lain.
maaf aku egois.
tapi memang seperti itu adanya kemauanku pada Tuhan.
pintaku sekarang dan sampai nanti adalah menjadikanmu hanya untukku bahkan sampai Tuhan menjemputku untuk pulang ke sisiNya :)
bahkan aku sampai malu harus berterima kasih dengan cara seperti apa pada Tuhan yang mengijinkan kamu menjadi pelengkapku untuk mewarnai semesta.

Terima kasih sudah mau baca :)




Komentar

  1. 🤗🤗🤗😘😘😘 sayang sama yang nulis ini makasih sayang 🤗🤗🤗

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer