Semoga jarak bisa terkikis oleh waktu
Ketika
rencana Tuhan yang berbicara
Jemi
Jemi
21:14 9 Agustus 2017
“Nanti kamu nikah duluan”
Terkejut sudah pasti, bingung apa lagi. Entah apa yang Jemi
pikirkan saat kalimat itu terlontar begitu saja. Satu langkah Ulan untuk
menunda kuliah kembali mengecewakan bagi Jemi. Sudah tahun kedua Ulan tak bisa
mewujudkan untuk melanjutkan pendidikan Diplomanya saat ini. Untuk yang saat
ini Ulan mengakui ini adalah akibat dari keputusannya tahun lalu. Tapi hanya
mengingat kesalahan lalu tak akan berbuah apapun untuk masa sekarang.
Jemi adalah Mahasiswa pasca sarjana di salah satu perguruan
tinggi di jawa timur. Mengenal jemi rasanya tak perlu bertemu langsung untuk
bisa mengetahui lebih banyak tentangnya. Tak pernah sedetikpun Ulan melihat
secara langsung didepan matanya bagaimana raut wajahnya Jemi. Walaupun seperti
itu, Ulan pernah menerima Jemi sebagai seorang pacar. Memang tidak lama jangka
waktu pacarannya, tapi itu tidak berpengaruh apapun dengan hubungan Jemi dan
Ulan sampai detik ini. Mungkin mereka memang tidak terikat hubungan apapun,
tapi komunikasi diantaranya seperti mengikat seolah tidak bisa tidak saling
mengetahui kabar masing-masing.
Entah apa yang bisa menggambarkan bagaimana hubungan Ulan
dengan Jemi. Entah apa yang membuat Ulan dan Jemi masih bertahan seolah tidak
mengizinkan yang lain untuk pergi. Entah hal apa saat ini namanya tapi ribuan
pertengkaran yang Ulan dan Jemi hadapi tak membuat mereka menghilang dari satu
sama lain. Dan entah Tuhan punya rencana apa untuk Ulan dan Jemi, hanya Tuhan
yang tahu.
Banyak mimpi yang sudah direncanakan bersama. Tapi masih
entah, akankah masih akan bersama saat mimpi itu akan dibangun??
Seperti yang Ulan dan Jemi yakini bahwa skenario Tuhan pasti
yang terbaik.
Komentar
Posting Komentar